"Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka engkau mesti garang terhadap dirimu sendiri. Tidak mengikut segala nafsumu. Kelak, engkau sudah merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau bagaimana peritnya berpisah denganNya"
"Iman itu tidak pernah hadir disaat hati menyenangi dunia. Ia juga tidak akan lahir dari hati yang telah dihiasi dengan keindahan harta. Tetapi iman itu terbit tika malam semakin pantas menyingsing waktunya, mencari dan tercari sekeping hati yang menangisi dosa-dosa yang membelenggu diri di saat dahi menyimbah kebumi, sementara teman yang lain terus sibuk mencari mimpi yang menghijab diri dari 'Nur Ilahi' "